No edit summary
m (Protected "Linux : Perintah tree" ([Edit=Allow only administrators] (indefinite) [Move=Allow only administrators] (indefinite)) [cascading])
 
(No difference)

Latest revision as of 07:06, 4 November 2025

tux

Perintah tree digunakan untuk menampilkan struktur direktori dalam bentuk hierarki pohon (tree view).

Berbeda dengan ls yang hanya menampilkan isi direktori secara datar, tree memperlihatkan hubungan antar-folder dan file secara bertingkat, sehingga lebih mudah memahami struktur proyek atau sistem berkas.

📘 Sintaks Dasar

tree [opsi] [path]

📋 Tabel Atribut / Opsi tree

Atribut Keterangan / Fungsi Contoh Aplikatif
-a Menampilkan semua file termasuk file tersembunyi (. diawali dengan titik). tree -a /etc menampilkan semua konfigurasi termasuk file tersembunyi di /etc.
-d Hanya menampilkan direktori saja (tanpa file). tree -d /var/log untuk melihat struktur folder log tanpa isi file.
-L n Membatasi kedalaman pohon hingga level n. tree -L 2 /home hanya menampilkan sampai dua tingkat direktori di /home.
-f Menampilkan path lengkap setiap file. tree -f /usr/bin menampilkan path lengkap seperti /usr/bin/bash.
-p Menampilkan permission (izin akses) setiap file. tree -p /etc untuk melihat mode permission (contoh: [drwxr-xr-x]).
-s Menampilkan ukuran file (dalam byte). tree -s /var/www menampilkan ukuran file di setiap entri.
-h Menampilkan ukuran dalam format manusiawi (KB, MB, GB). tree -h /var/www menampilkan ukuran seperti 4.0K, 2.3M, dst.
-C Mengaktifkan pewarnaan (color output) agar lebih mudah dibaca. tree -C /home dengan warna berbeda untuk folder/file.
--noreport Menyembunyikan laporan jumlah file dan direktori di akhir output. tree --noreport jika ingin tampilan bersih tanpa ringkasan.
-I pattern Mengecualikan file atau direktori yang cocok dengan pola tertentu (Ignore). tree -I "*.log" untuk menyembunyikan semua file log.
-P pattern Hanya menampilkan file atau direktori yang cocok dengan pola tertentu (Pattern). tree -P "*.conf" hanya menampilkan file konfigurasi.
-u Menampilkan nama pemilik (user) dari setiap file. tree -u /etc untuk melihat siapa pemilik masing-masing file.
-g Menampilkan nama grup dari setiap file. tree -g /etc menampilkan grup pemilik file.
--du Menampilkan ukuran total direktori (seperti du). tree --du -h /var/www untuk melihat total penggunaan disk.
-D Menampilkan waktu terakhir file diubah (timestamp). tree -D /home/user/Documents untuk melihat tanggal modifikasi.
-v Mengurutkan isi direktori secara alami (natural sort). tree -v menampilkan urutan file yang lebih manusiawi.
--charset charset Mengatur karakter encoding untuk output. tree --charset utf-8 agar simbol garis tampil dengan benar di terminal modern.

🧩 Contoh Penggunaan Aplikatif

1. Melihat struktur proyek Python sampai 2 level:

tree -L 2 ~/project/python-app

2. Menampilkan semua file (termasuk hidden) dengan ukuran dan izin:

tree -a -h -p

3. Menganalisis folder web dan ukuran tiap subdirektori:

tree -h --du /var/www/html

4. Melihat struktur file konfigurasi di /etc tapi hanya .conf:

tree -P "*.conf" /etc

5. Menampilkan hanya direktori (tanpa file):

tree -d /opt

💡 Catatan Konseptual

  • tree lebih bersifat visual exploration tool daripada alat analisis file murni seperti find.
  • Ia berguna untuk dokumentasi struktur proyek, debugging permission, atau memahami arsitektur sistem file.
  • Kelemahannya: tidak efisien untuk direktori yang sangat besar (bisa lambat atau menghasilkan output panjang sekali).