(Created page with "thumb|tux Perintah <code>df</code> (disk free) digunakan untuk '''menampilkan informasi penggunaan dan ketersediaan ruang disk''' pada sistem file (filesystem) di Linux. Secara default, <code>df</code> menampilkan ukuran dalam satuan '''blok 1K''' (kilobyte), tetapi dapat diubah agar tampil lebih mudah dibaca (seperti MB, GB) dengan opsi tertentu. ⚙️ '''Sintaks Dasar'''<syntaxhighlight lang="shell"> df [opsi] [nama_filesystem/direktori] </syntaxhi...")
 
m (Protected "Linux : Perintah df" ([Edit=Allow only administrators] (indefinite) [Move=Allow only administrators] (indefinite)) [cascading])
 
(No difference)

Latest revision as of 09:41, 4 November 2025

tux

Perintah df (disk free) digunakan untuk menampilkan informasi penggunaan dan ketersediaan ruang disk pada sistem file (filesystem) di Linux.

Secara default, df menampilkan ukuran dalam satuan blok 1K (kilobyte), tetapi dapat diubah agar tampil lebih mudah dibaca (seperti MB, GB) dengan opsi tertentu.

⚙️ Sintaks Dasar

df [opsi] [nama_filesystem/direktori]

📘 Tabel Atribut df

Atribut / Opsi Keterangan Contoh Aplikatif
-h Menampilkan ukuran disk dalam format human-readable (KB, MB, GB, dll). df -h → menampilkan semua filesystem dengan ukuran mudah dibaca.
-H Sama seperti -h, tetapi menggunakan kelipatan 1000 (SI unit) bukan 1024. df -H → tampilkan ukuran dalam GB, bukan GiB.
-a Menampilkan semua filesystem, termasuk yang berukuran 0 atau pseudo-filesystem (mis. proc, sysfs). df -a
-T Menampilkan tipe filesystem (mis. ext4, tmpfs, xfs, dll). df -T
-t <tipe> Hanya menampilkan filesystem dengan tipe tertentu. df -t ext4 → hanya tampilkan partisi bertipe ext4.
-x <tipe> Mengecualikan filesystem dengan tipe tertentu. df -x tmpfs → sembunyikan filesystem sementara.
--total Menampilkan baris total keseluruhan ruang disk di bawah tabel. df -h --total
-i Menampilkan informasi penggunaan inode (bukan ruang disk). df -i
-k Menampilkan ukuran dalam kilobyte (1024 byte). df -k
-m Menampilkan ukuran dalam megabyte (1024² byte). df -m
-P Menampilkan output dalam format POSIX (lebih stabil untuk parsing dengan script). df -P
--output Mengatur kolom output yang ingin ditampilkan (custom output). df --output=source,fstype,size,used,avail,pcent,target
--sync Menyinkronkan data sebelum menghitung penggunaan (lebih akurat tapi lebih lambat). df --sync
<path> Menampilkan hanya filesystem tempat path tersebut berada. df -h /home

📊 Contoh Praktis Penggunaan

1. Menampilkan semua partisi dengan ukuran mudah dibaca:

df -h

2. Menampilkan tipe filesystem beserta ukuran:

df -Th

3. Hanya menampilkan partisi bertipe ext4:

df -h -t ext4

4. Menampilkan informasi inode (berguna untuk analisis jika “No space left on device” padahal disk masih kosong):

df -i

5. Mendapatkan total keseluruhan ruang disk:

df -h --total

🔍 Contoh Output df -h

Filesystem      Size  Used Avail Use% Mounted on
udev            2.0G     0  2.0G   0% /dev
tmpfs           395M  1.2M  394M   1% /run
/dev/sda1        50G   25G   23G  52% /
tmpfs           2.0G  128K  2.0G   1% /dev/shm

Penjelasan kolom:

  • Filesystem → nama perangkat atau mount point.
  • Size → total kapasitas filesystem.
  • Used → ruang yang sudah digunakan.
  • Avail → ruang kosong yang masih tersedia.
  • Use% → persentase pemakaian disk.
  • Mounted on → lokasi mount filesystem.

💡 Catatan Ahli

  • df membaca informasi dari /proc/mounts atau /etc/mtab.
  • Untuk analisis ruang disk secara lebih rinci per direktori, gunakan kombinasi dengan du:
du -sh /var/*
  • Jika hasil df tidak sinkron dengan realitas (mis. setelah menghapus file besar tapi ruang belum bebas), mungkin ada file yang masih dibuka oleh proses. Gunakan:
lsof | grep deleted