Debian : Konfigurasi Samba Server: Difference between revisions
| (2 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
| Line 58: | Line 58: | ||
[SharedFolder] | [SharedFolder] | ||
path = /home/shared | path = /home/shared | ||
read only = no | |||
browseable = yes | browseable = yes | ||
guest ok = no | |||
valid users = siswa | |||
</syntaxhighlight> | |||
== Membuat user khusus Samba == | |||
Agar folder yang dishare oleh servis samba, kita harus membuat user baru yang khusus untuk mengakases share folder. perintah membuat user seperti berikut ini.<syntaxhighlight lang="shell"> | |||
adduser siswa | |||
</syntaxhighlight>kemudian kita buat juga passwordnya<syntaxhighlight lang="shell"> | |||
smbpasswd -a siswa | |||
</syntaxhighlight> | </syntaxhighlight> | ||
| Line 70: | Line 77: | ||
systemctl restart smbd nmbd | systemctl restart smbd nmbd | ||
</syntaxhighlight> | </syntaxhighlight> | ||
== Menguji coba Samba server di Client == | |||
Apabila kita menguji menggunakan WIndows, maka lakukan perintah berikut ini | |||
# Tekan Windows + R | |||
# Jika muncul jendela Run, ketikkan \\[alamat_ip_server], misalkan : \\192.168.100.50 | |||
# Kemudian tekan Enter/Ok | |||
# Setelah muncul folder SharedFolder lakukan copy paste beberapa file, lakukan penghapusan file untuk menguji akses kepemilikan folder. | |||
Latest revision as of 09:14, 23 November 2025
Instalasi Samba Server
Sebelum mulai instalasi Samba server di Debian 12. lakukan perintah update dan upgrade agar sistem Debian kita mendapatkan paket terbaru dari server, pastikan ip address server debian sudah terkonfigurasi dengan benar dan server debian dapat terhubung ke jaringan internet.
apt update && apt upgrade -y
Tunggu proses update dan upgrade selesai dilakukan, setelah itu kita lakukan instalasi paket aplikasi Samba servernya.
apt install samba -y
tunggu proses instalasi selesai. ketika proses instalasi paket aplikasi samba selesai, periksalah menggunakan perintah dibawah ini hanya untuk memastikan aplikasi samba server sudah berhasil di install.
smbd --version
Perintah di atas akan memberikan informasi versi samba yang di install di dalam server debian kita. setelah itu kita akan mengaktifkan dan menjalankan servis sambanya dengan perintah berikut ini.
systemctl enable smbd nmbd
systemctl start smbd nmbd
systemctl status smbd nmbd
Jika muncul hasil seperti berikut ini maka dapat disimpulkan Samba sudah berjalan di server debian
● smbd.service - Samba SMB Daemon
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/smbd.service; enabled; preset: enabled)
Active: active (running) since Sat 2025-11-22 20:21:29 EST; 2min 16s ago
Docs: man:smbd(8)
man:samba(7)
man:smb.conf(5)
Process: 30962 ExecCondition=/usr/share/samba/is-configured smb (code=exited, status=0/SUCCESS)
Process: 30964 ExecStartPre=/usr/share/samba/update-apparmor-samba-profile (code=exited, status=0/SUCCESS)
Main PID: 30973 (smbd)
Status: "smbd: ready to serve connections..."
Tasks: 3 (limit: 2300)
Memory: 6.9M
CPU: 461ms
CGroup: /system.slice/smbd.service
├─30973 /usr/sbin/smbd --foreground --no-process-group
├─30975 /usr/sbin/smbd --foreground --no-process-group
└─30976 /usr/sbin/smbd --foreground --no-process-group
Nov 22 20:21:28 smktkj systemd[1]: Starting smbd.service - Samba SMB Daemon...
Nov 22 20:21:28 smktkj update-apparmor-samba-profile[30967]: grep: /etc/apparmor.d/samba/smbd-shares: No such file or d>
Nov 22 20:21:28 smktkj update-apparmor-samba-profile[30970]: diff: /etc/apparmor.d/samba/smbd-shares: No such file or d>
Nov 22 20:21:29 smktkj systemd[1]: Started smbd.service - Samba SMB Daemon.
● nmbd.service - Samba NMB Daemon
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/nmbd.service; enabled; preset: enabled)
Active: active (running) since Sat 2025-11-22 20:21:28 EST; 2min 17s ago
Docs: man:nmbd(8)
man:samba(7)
man:smb.conf(5)
Tahap berikutnya kita harus menyiapkan folder yang akan kita sharing. Letak folder bisa di dikrektori manapun, namun di tutorial kali ini folder share akan di letakkan di dalam direktori /home. untuk membuat folder perintahanya seperti berikut
mkdir -p /home/shared
Setelah folder dibuat langkah berikutnya kita atur permission folder share yang sudah kita buat menggunakan perintah berikut ini
chown -R nobody:nogroup /home/shared
chmod -R 0775 /home/shared
Konfigurasi file Samba
Sekarang kita akan melakukan konfigurasi file smb.conf yang mana merupakan file konfigurasi utama dari aplikasi samba, sebelum kita melakukan konfigurasi file utama alangkah baiknya jika file tersebut kita backup terlebih dahulu dengan perintah berikut ini.
cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.backup
Setelah file utama berhasil dibackup, buka file konfigurasinya dengan perintah berikut ini
nano /etc/samba/smb.conf
Ketika file utama sudah terbuka, tambahkan baris konfigurasi di bawah ini pada bagian bawah konfigurasi [global] dan di atas konfigurasi [homes]
[SharedFolder]
path = /home/shared
read only = no
browseable = yes
guest ok = no
valid users = siswa
Membuat user khusus Samba
Agar folder yang dishare oleh servis samba, kita harus membuat user baru yang khusus untuk mengakases share folder. perintah membuat user seperti berikut ini.
adduser siswa
kemudian kita buat juga passwordnya
smbpasswd -a siswa
Merestart servis Samba
setelah di lakukan konfigurasi pada file utama samba, lakukan restart dengan perintah berikut ini, perintah berikut ini akan menguji apakah file konfigurasi tidak ada kesalahan
testparm
setelah dipastikan tidak ada kesalahan konfigirasi, maka kita restart servis sambanya dengan perintah berikut ini
systemctl restart smbd nmbd
Menguji coba Samba server di Client
Apabila kita menguji menggunakan WIndows, maka lakukan perintah berikut ini
- Tekan Windows + R
- Jika muncul jendela Run, ketikkan \\[alamat_ip_server], misalkan : \\192.168.100.50
- Kemudian tekan Enter/Ok
- Setelah muncul folder SharedFolder lakukan copy paste beberapa file, lakukan penghapusan file untuk menguji akses kepemilikan folder.