Linux : Perintah vmstat

vmstat (Virtual Memory Statistics) adalah perintah di Linux yang menampilkan statistik sistem secara real-time, termasuk:

• Penggunaan CPU,
• Aktivitas memori (RAM & swap),
• I/O blok (disk I/O),
• dan proses yang sedang berjalan.

Perintah ini berguna untuk memantau performa sistem, mendiagnosis bottleneck, serta menganalisis beban kerja server.

⚙️ Sintaks Dasar

vmstat [delay] [count]

• delay → interval waktu antar-pembaruan (detik).

• count → jumlah pembaruan yang akan ditampilkan.

📊 Tabel Atribut Output vmstat

Kolom	Keterangan	Contoh Aplikatif
procs	Bagian ini menampilkan status proses.
r	Jumlah proses yang siap dijalankan (runnable). Semakin tinggi, menandakan CPU sedang sibuk.	Jika r = 8 pada sistem dengan 4 CPU core, berarti sistem overload — mungkin butuh tuning atau load balancing.
b	Jumlah proses yang sedang diblokir (waiting for I/O).	Jika b tinggi dan I/O wait juga tinggi, indikasi bottleneck pada disk.
memory	Menunjukkan penggunaan memori fisik dan swap.
swpd	Jumlah memori virtual (swap) yang digunakan (KB).	Jika swpd > 0 dan meningkat terus, RAM fisik kurang, perlu tambah memori atau optimasi aplikasi.
free	Memori fisik bebas (KB).	Jika free sangat kecil tapi buff dan cache besar, itu masih normal (Linux menggunakan cache agresif).
buff	Memori yang digunakan untuk buffer blok (misal untuk operasi file system).	Menandakan aktivitas I/O yang tinggi jika buff sering berubah.
cache	Memori digunakan untuk cache page (file yang sering diakses).	Tinggi berarti sistem efisien dalam caching.
inact	(opsional, pada beberapa versi) Memori tidak aktif yang bisa di-reclaim.	Berguna untuk memeriksa seberapa banyak memori bisa dilepas oleh kernel.
active	(opsional) Memori aktif yang sedang digunakan.	Digunakan untuk melihat penggunaan memori aktif dari aplikasi.
swap	Aktivitas swap di disk.
si	Swap in (KB/s) – data yang masuk ke RAM dari swap.	Jika sering > 0, berarti sistem kehabisan RAM.
so	Swap out (KB/s) – data yang keluar dari RAM ke swap.	Tinggi terus-menerus → indikasi swapping berat → performa buruk.
io	Aktivitas I/O blok (biasanya disk).
bi	Blocks in per second (membaca dari perangkat).	Tinggi pada server database menandakan aktivitas read yang padat.
bo	Blocks out per second (menulis ke perangkat).	Tinggi pada backup server atau logging intensif.
system	Statistik aktivitas kernel.
in	Interrupts per second (termasuk timer interrupt).	Tinggi tapi stabil = normal. Tinggi ekstrem = indikasi masalah hardware/driver.
cs	Context switches per second.	Jika cs tinggi sekali, bisa jadi ada terlalu banyak proses kecil (thread thrashing).
cpu	Persentase waktu CPU digunakan oleh berbagai jenis aktivitas.
us	User time (%CPU untuk user-space process).	Nilai tinggi = aplikasi berat di user space (misal kompresi, rendering).
sy	System time (%CPU untuk kernel).	Jika tinggi terus, kemungkinan ada banyak syscall atau I/O intensif.
id	Idle time (%CPU menganggur).	Semakin tinggi, semakin santai sistemnya.
wa	I/O wait (% waktu CPU menunggu I/O).	Nilai tinggi → kemungkinan disk I/O lambat.
st	Stolen time (CPU time dicuri oleh hypervisor, hanya di VM).	Jika st tinggi di mesin virtual, berarti host overcommitted CPU.

🧩 Contoh Penggunaan Aplikatif

Perintah	Tujuan	Penjelasan
vmstat	Menampilkan snapshot singkat kondisi sistem.	Digunakan untuk inspeksi cepat.
vmstat 2	Menampilkan pembaruan statistik setiap 2 detik (tanpa batas).	Cocok untuk memantau performa secara live.
vmstat 5 10	Menampilkan statistik setiap 5 detik sebanyak 10 kali.	Berguna untuk logging performa jangka pendek.
vmstat -s	Menampilkan statistik total sistem (summary).	Informasi akumulatif seperti total swap, total page in/out, dsb.
vmstat -d	Menampilkan statistik per perangkat disk.	Memantau performa I/O disk spesifik.
vmstat -m	Menampilkan statistik slab allocator (kernel memory).	Digunakan untuk debugging kernel atau driver.
vmstat -S M	Menampilkan angka dalam satuan megabyte.	Lebih mudah dibaca pada sistem modern dengan RAM besar.

🧭 Interpretasi Praktis

• Jika r tinggi dan id rendah → CPU bottleneck.
• Jika wa tinggi → disk I/O lambat atau storage overload.
• Jika si/so aktif terus → kekurangan RAM.

• Jika cs sangat tinggi → terlalu banyak context switch → optimasi multithreading diperlukan.

🔍 Contoh Analisis Nyata

$ vmstat 2 5
procs -----------memory---------- ---swap-- -----io---- -system-- ------cpu-----
 r  b   swpd   free  buff  cache   si   so    bi    bo   in   cs us sy id wa st
 1  0      0 122000  4500 230000    0    0     2     1   50   70  2  1 97  0  0
 2  0      0 121800  4520 230100    0    0     1     2   48   68  3  1 96  0  0

Interpretasi:

• CPU idle 96–97% → sistem masih santai.
• Tidak ada swapping (si dan so = 0).
• I/O sangat kecil → tidak ada bottleneck.
• Aman.