(Created page with " Perintah '''<code>who</code>''' digunakan untuk menampilkan '''informasi tentang pengguna yang sedang login''' ke sistem Linux. Informasi yang ditampilkan meliputi '''nama pengguna''', '''terminal (TTY)''' yang digunakan, '''waktu login''', serta (jika ada) '''asal koneksi (IP/hostname)'''. === Sintaks Dasar: === <syntaxhighlight lang="shell"> who [OPTION]... [FILE] </syntaxhighlight> == 🔹 Fungsi Utama == * Mengetahui '''siapa saja yang sedang login''' ke sistem...")
 
m (Protected "Linux : Perintah who" ([Edit=Allow only administrators] (indefinite) [Move=Allow only administrators] (indefinite)) [cascading])
(No difference)

Revision as of 11:17, 4 November 2025

Perintah who digunakan untuk menampilkan informasi tentang pengguna yang sedang login ke sistem Linux.

Informasi yang ditampilkan meliputi nama pengguna, terminal (TTY) yang digunakan, waktu login, serta (jika ada) asal koneksi (IP/hostname).

Sintaks Dasar:

who [OPTION]... [FILE]

🔹 Fungsi Utama

  • Mengetahui siapa saja yang sedang login ke sistem.
  • Melihat dari mana pengguna login (lokal atau remote).
  • Mengecek waktu login dan aktivitas sistem.

🔹 Tabel Atribut who

Atribut (Opsi) Keterangan Contoh Aplikatif
(tanpa opsi) Menampilkan daftar semua pengguna yang sedang login ke sistem. who
-a atau --all Menampilkan semua informasi yang tersedia, termasuk proses login, waktu reboot, dan lainnya. who -a
-b Menampilkan waktu terakhir sistem di-boot (boot time). who -b
-d Menampilkan proses yang mati (dead processes) yang dikelola oleh init. who -d
-H Menampilkan header (judul kolom) pada output agar lebih mudah dibaca. who -H
-l Menampilkan proses login aktif. Biasanya digunakan oleh admin untuk melihat login shell yang belum masuk. who -l
-m Menampilkan informasi hanya untuk terminal pengguna saat ini (sama dengan who am i). who -m
-q Menampilkan daftar nama pengguna saja dan jumlah total pengguna login. who -q
-r Menampilkan runlevel sistem saat ini. who -r
-s Menampilkan informasi standar singkat (nama, terminal, waktu login). Ini default bila tanpa opsi. who -s
-T atau -w Menampilkan status pesan (write permission) pada terminal: + (bisa menerima pesan), - (tidak bisa), ? (tidak diketahui). who -T
-u Menampilkan daftar pengguna dengan waktu idle mereka (berapa lama terminal tidak aktif). who -u
--lookup Mencoba melakukan resolusi DNS untuk alamat remote pengguna. who --lookup

🔹 Contoh Penggunaan Praktis

Tujuan Perintah Penjelasan Hasil
Melihat siapa yang sedang login who Menampilkan nama user, TTY, waktu login, dan host (jika remote).
Menampilkan waktu boot terakhir who -b Berguna untuk audit uptime sistem.
Menampilkan semua informasi detail who -a Menampilkan user login, runlevel, dead processes, dll.
Mengetahui runlevel sistem who -r Menunjukkan level operasi (misalnya 3 untuk multi-user, 5 untuk GUI).
Melihat waktu idle tiap user who -u Berguna untuk memonitor aktivitas user.
Melihat hanya jumlah user login who -q Misalnya: novy root (# users=2)
Mengetahui identitas sesi terminal sendiri who am i atau who -m Menampilkan informasi login dari sesi terminal saat ini.

🔹 Contoh Output

$ who
novy     pts/0        2025-11-04 10:45 (192.168.1.12)
root     pts/1        2025-11-04 10:47 (:0)

Makna Kolom:

  • novy, root → nama pengguna.
  • pts/0, pts/1 → terminal virtual.
  • 2025-11-04 10:45 → waktu login.
  • (192.168.1.12) atau (:0) → alamat host asal koneksi.

🔹 Analisis Tambahan

  • Kelebihan: sederhana, cepat, dan tidak butuh hak istimewa root.
  • Keterbatasan: tidak menampilkan detail proses pengguna (berbeda dengan w atau users).
  • Kapan digunakan: cocok untuk audit singkat siapa yang sedang login dan dari mana asalnya.