Debian : Konfigurasi Mail Server: Difference between revisions
m (Protected "Debian : Konfigurasi Mail Server" ([Edit=Allow only administrators] (indefinite) [Move=Allow only administrators] (indefinite)) [cascading]) |
No edit summary |
||
| Line 1: | Line 1: | ||
== Apa itu Mail Server ? == | |||
'''Mail Server''' adalah '''server (komputer yang berjalan terus-menerus)''' yang bertugas '''mengirim, menerima, dan menyimpan email'''. Sederhananya, dia adalah '''“kantor pos digital”''' di jaringan. Kalau kamu kirim email dari <code>novy@smktkj.net</code> ke <code>andi@gmail.com</code>, maka: | |||
# Email kamu dikirim oleh ''Mail Server pengirim'' (misalnya milik <code>smktkj.net</code>). | |||
# Lalu dikirim lewat internet menuju ''Mail Server penerima'' (<code>gmail.com</code>). | |||
# Server penerima menyimpannya sampai si Andi membuka kotak masuknya. | |||
== Konsep utama mail sever == | |||
Mail server biasanya terbagi jadi '''dua bagian besar''', masing-masing punya tugas sendiri: | |||
{| class="wikitable" | |||
!Komponen | |||
!Fungsinya | |||
!Contoh Software di Debian | |||
|- | |||
|'''MTA (Mail Transfer Agent)''' | |||
|Mengirim & menerima email antar server. | |||
|Postfix, Exim, Sendmail | |||
|- | |||
|'''MDA (Mail Delivery Agent)''' | |||
|Menyimpan email ke mailbox pengguna. | |||
|Dovecot, Procmail | |||
|- | |||
|'''MUA (Mail User Agent)''' | |||
|Aplikasi yang digunakan pengguna untuk baca/kirim email. | |||
|Thunderbird, Outlook, atau webmail seperti Roundcube | |||
|} | |||
Jadi, kalau disusun alurnya:<syntaxhighlight lang="css+ul4"> | |||
Pengirim (MUA) → MTA → MTA Tujuan → MDA → Penerima (MUA) | |||
</syntaxhighlight> | |||
== Protokol yang digunakan mail server == | |||
Email tidak berjalan dengan “ajaib”, tapi pakai '''protokol''' (aturan komunikasi di jaringan). | |||
Ada tiga yang wajib kamu pahami: | |||
{| class="wikitable" | |||
!Protokol | |||
!Arah Lalu Lintas | |||
!Fungsi | |||
|- | |||
|'''SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)''' | |||
|Dari pengirim ke server, atau antar server | |||
|Untuk ''mengirim'' email | |||
|- | |||
|'''POP3 (Post Office Protocol v3)''' | |||
|Dari server ke klien | |||
|Untuk ''mengunduh'' email ke komputer | |||
|- | |||
|'''IMAP (Internet Message Access Protocol)''' | |||
|Dari server ke klien | |||
|Untuk ''membaca email langsung di server'' tanpa mengunduh semuanya | |||
|} | |||
🔍 Analogi mudah: | |||
* '''SMTP''' = tukang pos yang mengantar surat keluar | |||
* '''POP3/IMAP''' = kamu yang ambil surat dari kotak pos | |||
== Gambaran umum arsitektur Mail Server == | |||
Misalnya kamu bangun server dengan domain lokal <code>mail.smktkj.net</code>, maka arsitekturnya bisa seperti ini:<syntaxhighlight lang="css+django"> | |||
[Client/Browser] | |||
↓ (SMTP) | |||
[Postfix - MTA] | |||
↓ (MDA) | |||
[Dovecot] | |||
↓ (IMAP/POP3) | |||
[User Inbox] | |||
</syntaxhighlight> | |||
* '''Postfix''' akan menangani pengiriman email keluar/masuk. | |||
* '''Dovecot''' menyimpan dan melayani permintaan pengguna (login, baca email, dll). | |||
* Jika ingin akses lewat web, bisa ditambah '''Roundcube''' (webmail interface). | |||
== Konsep yang perlu diperhatikan == | |||
* '''Mail Server bukan cuma satu program''', tapi kombinasi dari beberapa komponen yang bekerja bersama. | |||
* '''SMTP = kirim''', '''POP3/IMAP = terima/baca.''' | |||
* Semua email ''butuh DNS Record'' (seperti <code>MX record</code>) agar bisa dikirim antar domain. | |||
* Untuk keamanan, biasanya ditambahkan: | |||
** '''SSL/TLS''' (agar koneksi terenkripsi), | |||
** '''SPF/DKIM/DMARC''' (agar tidak dianggap spam). | |||
Revision as of 19:50, 29 October 2025
Apa itu Mail Server ?
Mail Server adalah server (komputer yang berjalan terus-menerus) yang bertugas mengirim, menerima, dan menyimpan email. Sederhananya, dia adalah “kantor pos digital” di jaringan. Kalau kamu kirim email dari novy@smktkj.net ke andi@gmail.com, maka:
- Email kamu dikirim oleh Mail Server pengirim (misalnya milik
smktkj.net). - Lalu dikirim lewat internet menuju Mail Server penerima (
gmail.com). - Server penerima menyimpannya sampai si Andi membuka kotak masuknya.
Konsep utama mail sever
Mail server biasanya terbagi jadi dua bagian besar, masing-masing punya tugas sendiri:
| Komponen | Fungsinya | Contoh Software di Debian |
|---|---|---|
| MTA (Mail Transfer Agent) | Mengirim & menerima email antar server. | Postfix, Exim, Sendmail |
| MDA (Mail Delivery Agent) | Menyimpan email ke mailbox pengguna. | Dovecot, Procmail |
| MUA (Mail User Agent) | Aplikasi yang digunakan pengguna untuk baca/kirim email. | Thunderbird, Outlook, atau webmail seperti Roundcube |
Jadi, kalau disusun alurnya:
Pengirim (MUA) → MTA → MTA Tujuan → MDA → Penerima (MUA)
Protokol yang digunakan mail server
Email tidak berjalan dengan “ajaib”, tapi pakai protokol (aturan komunikasi di jaringan).
Ada tiga yang wajib kamu pahami:
| Protokol | Arah Lalu Lintas | Fungsi |
|---|---|---|
| SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) | Dari pengirim ke server, atau antar server | Untuk mengirim email |
| POP3 (Post Office Protocol v3) | Dari server ke klien | Untuk mengunduh email ke komputer |
| IMAP (Internet Message Access Protocol) | Dari server ke klien | Untuk membaca email langsung di server tanpa mengunduh semuanya |
🔍 Analogi mudah:
- SMTP = tukang pos yang mengantar surat keluar
- POP3/IMAP = kamu yang ambil surat dari kotak pos
Gambaran umum arsitektur Mail Server
Misalnya kamu bangun server dengan domain lokal mail.smktkj.net, maka arsitekturnya bisa seperti ini:
[Client/Browser]
↓ (SMTP)
[Postfix - MTA]
↓ (MDA)
[Dovecot]
↓ (IMAP/POP3)
[User Inbox]
- Postfix akan menangani pengiriman email keluar/masuk.
- Dovecot menyimpan dan melayani permintaan pengguna (login, baca email, dll).
- Jika ingin akses lewat web, bisa ditambah Roundcube (webmail interface).
Konsep yang perlu diperhatikan
- Mail Server bukan cuma satu program, tapi kombinasi dari beberapa komponen yang bekerja bersama.
- SMTP = kirim, POP3/IMAP = terima/baca.
- Semua email butuh DNS Record (seperti
MX record) agar bisa dikirim antar domain.
- Untuk keamanan, biasanya ditambahkan:
- SSL/TLS (agar koneksi terenkripsi),
- SPF/DKIM/DMARC (agar tidak dianggap spam).