(Created page with "thumb|tux")
 
No edit summary
Line 1: Line 1:
[[File:Tux.png|thumb|tux]]
[[File:Tux.png|thumb|tux]]Perintah '''<code>tree</code>''' digunakan untuk menampilkan struktur direktori dalam bentuk '''hierarki pohon (tree view)'''.
 
Berbeda dengan <code>ls</code> yang hanya menampilkan isi direktori secara datar, <code>tree</code> memperlihatkan hubungan antar-folder dan file secara bertingkat, sehingga lebih mudah memahami struktur proyek atau sistem berkas.
 
📘 '''Sintaks Dasar'''<syntaxhighlight lang="shell">
tree [opsi] [path]
</syntaxhighlight>
 
== 📋 '''Tabel Atribut / Opsi <code>tree</code>''' ==
{| class="wikitable"
!'''Atribut'''
!'''Keterangan / Fungsi'''
!'''Contoh Aplikatif'''
|-
|<code>-a</code>
|Menampilkan semua file termasuk file tersembunyi (<code>.</code> diawali dengan titik).
|<code>tree -a /etc</code> menampilkan semua konfigurasi termasuk file tersembunyi di <code>/etc</code>.
|-
|<code>-d</code>
|Hanya menampilkan direktori saja (tanpa file).
|<code>tree -d /var/log</code> untuk melihat struktur folder log tanpa isi file.
|-
|<code>-L n</code>
|Membatasi kedalaman pohon hingga level <code>n</code>.
|<code>tree -L 2 /home</code> hanya menampilkan sampai dua tingkat direktori di <code>/home</code>.
|-
|<code>-f</code>
|Menampilkan path lengkap setiap file.
|<code>tree -f /usr/bin</code> menampilkan path lengkap seperti <code>/usr/bin/bash</code>.
|-
|<code>-p</code>
|Menampilkan permission (izin akses) setiap file.
|<code>tree -p /etc</code> untuk melihat mode permission (contoh: <code>[drwxr-xr-x]</code>).
|-
|<code>-s</code>
|Menampilkan ukuran file (dalam byte).
|<code>tree -s /var/www</code> menampilkan ukuran file di setiap entri.
|-
|<code>-h</code>
|Menampilkan ukuran dalam format manusiawi (KB, MB, GB).
|<code>tree -h /var/www</code> menampilkan ukuran seperti <code>4.0K</code>, <code>2.3M</code>, dst.
|-
|<code>-C</code>
|Mengaktifkan pewarnaan (color output) agar lebih mudah dibaca.
|<code>tree -C /home</code> dengan warna berbeda untuk folder/file.
|-
|<code>--noreport</code>
|Menyembunyikan laporan jumlah file dan direktori di akhir output.
|<code>tree --noreport</code> jika ingin tampilan bersih tanpa ringkasan.
|-
|<code>-I pattern</code>
|Mengecualikan file atau direktori yang cocok dengan pola tertentu (Ignore).
|<code>tree -I "*.log"</code> untuk menyembunyikan semua file log.
|-
|<code>-P pattern</code>
|Hanya menampilkan file atau direktori yang cocok dengan pola tertentu (Pattern).
|<code>tree -P "*.conf"</code> hanya menampilkan file konfigurasi.
|-
|<code>-u</code>
|Menampilkan nama pemilik (user) dari setiap file.
|<code>tree -u /etc</code> untuk melihat siapa pemilik masing-masing file.
|-
|<code>-g</code>
|Menampilkan nama grup dari setiap file.
|<code>tree -g /etc</code> menampilkan grup pemilik file.
|-
|<code>--du</code>
|Menampilkan ukuran total direktori (seperti <code>du</code>).
|<code>tree --du -h /var/www</code> untuk melihat total penggunaan disk.
|-
|<code>-D</code>
|Menampilkan waktu terakhir file diubah (timestamp).
|<code>tree -D /home/user/Documents</code> untuk melihat tanggal modifikasi.
|-
|<code>-v</code>
|Mengurutkan isi direktori secara alami (natural sort).
|<code>tree -v</code> menampilkan urutan file yang lebih manusiawi.
|-
|<code>--charset charset</code>
|Mengatur karakter encoding untuk output.
|<code>tree --charset utf-8</code> agar simbol garis tampil dengan benar di terminal modern.
|}
 
== 🧩 '''Contoh Penggunaan Aplikatif''' ==
1. Melihat struktur proyek Python sampai 2 level:<syntaxhighlight lang="shell">
tree -L 2 ~/project/python-app
</syntaxhighlight>2. Menampilkan semua file (termasuk hidden) dengan ukuran dan izin:<syntaxhighlight lang="shell">
tree -a -h -p
</syntaxhighlight>3. Menganalisis folder web dan ukuran tiap subdirektori:<syntaxhighlight lang="shell">
tree -h --du /var/www/html
 
</syntaxhighlight>4. Melihat struktur file konfigurasi di <code>/etc</code> tapi hanya <code>.conf</code>:<syntaxhighlight lang="shell">
tree -P "*.conf" /etc
 
</syntaxhighlight>5. Menampilkan hanya direktori (tanpa file):<syntaxhighlight lang="shell">
tree -d /opt
 
</syntaxhighlight>
 
== 💡 '''Catatan Konseptual''' ==
 
* <code>tree</code> lebih bersifat ''visual exploration tool'' daripada alat analisis file murni seperti <code>find</code>.
* Ia berguna untuk dokumentasi struktur proyek, debugging permission, atau memahami arsitektur sistem file.
 
* Kelemahannya: tidak efisien untuk direktori yang sangat besar (bisa lambat atau menghasilkan output panjang sekali).

Revision as of 07:06, 4 November 2025

tux

Perintah tree digunakan untuk menampilkan struktur direktori dalam bentuk hierarki pohon (tree view).

Berbeda dengan ls yang hanya menampilkan isi direktori secara datar, tree memperlihatkan hubungan antar-folder dan file secara bertingkat, sehingga lebih mudah memahami struktur proyek atau sistem berkas.

📘 Sintaks Dasar

tree [opsi] [path]

📋 Tabel Atribut / Opsi tree

Atribut Keterangan / Fungsi Contoh Aplikatif
-a Menampilkan semua file termasuk file tersembunyi (. diawali dengan titik). tree -a /etc menampilkan semua konfigurasi termasuk file tersembunyi di /etc.
-d Hanya menampilkan direktori saja (tanpa file). tree -d /var/log untuk melihat struktur folder log tanpa isi file.
-L n Membatasi kedalaman pohon hingga level n. tree -L 2 /home hanya menampilkan sampai dua tingkat direktori di /home.
-f Menampilkan path lengkap setiap file. tree -f /usr/bin menampilkan path lengkap seperti /usr/bin/bash.
-p Menampilkan permission (izin akses) setiap file. tree -p /etc untuk melihat mode permission (contoh: [drwxr-xr-x]).
-s Menampilkan ukuran file (dalam byte). tree -s /var/www menampilkan ukuran file di setiap entri.
-h Menampilkan ukuran dalam format manusiawi (KB, MB, GB). tree -h /var/www menampilkan ukuran seperti 4.0K, 2.3M, dst.
-C Mengaktifkan pewarnaan (color output) agar lebih mudah dibaca. tree -C /home dengan warna berbeda untuk folder/file.
--noreport Menyembunyikan laporan jumlah file dan direktori di akhir output. tree --noreport jika ingin tampilan bersih tanpa ringkasan.
-I pattern Mengecualikan file atau direktori yang cocok dengan pola tertentu (Ignore). tree -I "*.log" untuk menyembunyikan semua file log.
-P pattern Hanya menampilkan file atau direktori yang cocok dengan pola tertentu (Pattern). tree -P "*.conf" hanya menampilkan file konfigurasi.
-u Menampilkan nama pemilik (user) dari setiap file. tree -u /etc untuk melihat siapa pemilik masing-masing file.
-g Menampilkan nama grup dari setiap file. tree -g /etc menampilkan grup pemilik file.
--du Menampilkan ukuran total direktori (seperti du). tree --du -h /var/www untuk melihat total penggunaan disk.
-D Menampilkan waktu terakhir file diubah (timestamp). tree -D /home/user/Documents untuk melihat tanggal modifikasi.
-v Mengurutkan isi direktori secara alami (natural sort). tree -v menampilkan urutan file yang lebih manusiawi.
--charset charset Mengatur karakter encoding untuk output. tree --charset utf-8 agar simbol garis tampil dengan benar di terminal modern.

🧩 Contoh Penggunaan Aplikatif

1. Melihat struktur proyek Python sampai 2 level:

tree -L 2 ~/project/python-app

2. Menampilkan semua file (termasuk hidden) dengan ukuran dan izin:

tree -a -h -p

3. Menganalisis folder web dan ukuran tiap subdirektori:

tree -h --du /var/www/html

4. Melihat struktur file konfigurasi di /etc tapi hanya .conf:

tree -P "*.conf" /etc

5. Menampilkan hanya direktori (tanpa file):

tree -d /opt

💡 Catatan Konseptual

  • tree lebih bersifat visual exploration tool daripada alat analisis file murni seperti find.
  • Ia berguna untuk dokumentasi struktur proyek, debugging permission, atau memahami arsitektur sistem file.
  • Kelemahannya: tidak efisien untuk direktori yang sangat besar (bisa lambat atau menghasilkan output panjang sekali).