Menambahkan Repositori Debian Linux: Difference between revisions
No edit summary |
No edit summary |
||
Line 1: | Line 1: | ||
[[File:Repositori.png|thumb|Repositori]] | [[File:Repositori.png|thumb|Repositori]] | ||
Repositori merupakan perpustakaan digital yang dimiliki oleh Linux, apabila kita sudah terbiasa dengan sistem operasi Android yang ada di smartphone maka repositori bisa kita samakan dengan Google Playstore. di dalam repositori ini terdapat berbagai macam paket aplikasi yang dapat kita gunakan di sistem operasi Linux termasuk paket-paket instalasi untuk mengkonfigurasi server. | Repositori merupakan perpustakaan digital yang dimiliki oleh Linux, apabila kita sudah terbiasa dengan sistem operasi Android yang ada di smartphone maka repositori bisa kita samakan dengan Google Playstore. di dalam repositori ini terdapat berbagai macam paket aplikasi yang dapat kita gunakan di sistem operasi Linux termasuk paket-paket instalasi untuk mengkonfigurasi server. | ||
agar debian linux dapat terhubung ke server repositori, kita perlu menambahkan beberapa barris perintah. berikut ada langkah-langkahnya. | |||
buka file source.list dengan mengetikkan perintah berikut ini | |||
<syntaxhighlight lang="linux-config" line=""> | |||
nano /etc/apt/source.list | |||
</syntaxhighlight> |
Revision as of 17:49, 3 June 2025

Repositori merupakan perpustakaan digital yang dimiliki oleh Linux, apabila kita sudah terbiasa dengan sistem operasi Android yang ada di smartphone maka repositori bisa kita samakan dengan Google Playstore. di dalam repositori ini terdapat berbagai macam paket aplikasi yang dapat kita gunakan di sistem operasi Linux termasuk paket-paket instalasi untuk mengkonfigurasi server.
agar debian linux dapat terhubung ke server repositori, kita perlu menambahkan beberapa barris perintah. berikut ada langkah-langkahnya.
buka file source.list dengan mengetikkan perintah berikut ini
nano /etc/apt/source.list