m (Protected "Authoritative DNS Server" ([Edit=Allow only administrators] (indefinite) [Move=Allow only administrators] (indefinite)) [cascading])
No edit summary
Line 1: Line 1:
Authoritative DNS Server
== Apa itu '''Authoritative DNS Server'''? ==
Bayangkan kamu mau '''cari alamat rumah teman''' di sebuah buku telepon.
 
* Buku telepon aslinya disimpan oleh '''RT/RW di kampung temanmu'''.
* Jadi kalau kamu ingin tahu alamat yang benar, kamu harus tanya langsung ke '''RT/RW itu'''.
 
Nah, '''RT/RW di ibaratkan Authoritative DNS Server''', karena dia '''punya data asli dan resmi'''.
 
== Perannya di Internet ==
 
* Kalau kamu buka website, misalnya <code>www.smkn1-wonorejo.sch.id</code>:
* Komputer kamu tidak tahu IP alamatnya.
* Komputer tanya dulu ke DNS Resolver (misalnya DNS milik Telkom/Google).
* Resolver akan mencari ke '''Authoritative DNS Server''' yang menyimpan data domain <code>smkn1.sch.id</code>.
* Authoritative server menjawab dengan alamat IP aslinya, misalnya <syntaxhighlight lang="linux-config" line="1">
www.smkn1-wonorejo.sch.id → 103.25.200.50
</syntaxhighlight>
* Baru setelah itu komputer kamu bisa masuk ke website sekolah.

Revision as of 18:17, 31 August 2025

Apa itu Authoritative DNS Server?

Bayangkan kamu mau cari alamat rumah teman di sebuah buku telepon.

  • Buku telepon aslinya disimpan oleh RT/RW di kampung temanmu.
  • Jadi kalau kamu ingin tahu alamat yang benar, kamu harus tanya langsung ke RT/RW itu.

Nah, RT/RW di ibaratkan Authoritative DNS Server, karena dia punya data asli dan resmi.

Perannya di Internet

  • Kalau kamu buka website, misalnya www.smkn1-wonorejo.sch.id:
  • Komputer kamu tidak tahu IP alamatnya.
  • Komputer tanya dulu ke DNS Resolver (misalnya DNS milik Telkom/Google).
  • Resolver akan mencari ke Authoritative DNS Server yang menyimpan data domain smkn1.sch.id.
  • Authoritative server menjawab dengan alamat IP aslinya, misalnya
    www.smkn1-wonorejo.sch.id  103.25.200.50
    
  • Baru setelah itu komputer kamu bisa masuk ke website sekolah.