(Created page with "s")
 
No edit summary
Line 1: Line 1:
s
== Apa itu Database ? ==
Database itu sebenarnya nggak serumit kedengarannya. Ibarat kamu punya lemari besar di rumah. Di dalam lemari itu ada banyak rak, tiap rak ada kotak, dan tiap kotak berisi benda-benda tertentu yang sudah kamu kelompokkan biar gampang dicari lagi nanti.
 
Nah, database itu fungsinya mirip dengan lemari itu: tempat '''menyimpan data'''. Bedanya, data di sini bukan baju atau mainan, tapi informasi—misalnya daftar siswa di sekolah, nilai ujian, data karyawan, stok barang di toko, atau bahkan postingan di Instagram.
 
Kenapa database penting?
 
* '''Rapi''': Semua data disimpan dengan struktur tertentu, jadi nggak berantakan kayak kertas numpuk di meja.
* '''Cepat dicari''': Bayangin kalau data siswa 1000 orang, kalau cuma pakai Excel mungkin bisa, tapi kalau sudah jutaan data? Database bisa nyari lebih cepat.
* '''Aman''': Database punya sistem keamanan, jadi nggak sembarang orang bisa buka atau ubah datanya.
* '''Multi-user''': Banyak orang bisa akses dalam waktu yang sama, contohnya di aplikasi kasir minimarket.
 
Kalau database itu lemari, maka '''DBMS (Database Management System)''' itu orang yang ngatur lemari tadi: buka-tutup lemari, nyimpen, ngambil, atau ngapus barang sesuai aturan. Contoh DBMS: MySQL, PostgreSQL, Oracle, MongoDB.
 
Singkatnya: '''Database = tempat penyimpanan data yang terorganisir'''.
 
Kalau nggak ada database, aplikasi kayak TikTok, Shopee, atau Mobile Legends nggak bakal bisa jalan, karena mereka butuh tempat buat nyimpen info user, item, sampai histori transaksi.

Revision as of 20:08, 30 September 2025

Apa itu Database ?

Database itu sebenarnya nggak serumit kedengarannya. Ibarat kamu punya lemari besar di rumah. Di dalam lemari itu ada banyak rak, tiap rak ada kotak, dan tiap kotak berisi benda-benda tertentu yang sudah kamu kelompokkan biar gampang dicari lagi nanti.

Nah, database itu fungsinya mirip dengan lemari itu: tempat menyimpan data. Bedanya, data di sini bukan baju atau mainan, tapi informasi—misalnya daftar siswa di sekolah, nilai ujian, data karyawan, stok barang di toko, atau bahkan postingan di Instagram.

Kenapa database penting?

  • Rapi: Semua data disimpan dengan struktur tertentu, jadi nggak berantakan kayak kertas numpuk di meja.
  • Cepat dicari: Bayangin kalau data siswa 1000 orang, kalau cuma pakai Excel mungkin bisa, tapi kalau sudah jutaan data? Database bisa nyari lebih cepat.
  • Aman: Database punya sistem keamanan, jadi nggak sembarang orang bisa buka atau ubah datanya.
  • Multi-user: Banyak orang bisa akses dalam waktu yang sama, contohnya di aplikasi kasir minimarket.

Kalau database itu lemari, maka DBMS (Database Management System) itu orang yang ngatur lemari tadi: buka-tutup lemari, nyimpen, ngambil, atau ngapus barang sesuai aturan. Contoh DBMS: MySQL, PostgreSQL, Oracle, MongoDB.

Singkatnya: Database = tempat penyimpanan data yang terorganisir.

Kalau nggak ada database, aplikasi kayak TikTok, Shopee, atau Mobile Legends nggak bakal bisa jalan, karena mereka butuh tempat buat nyimpen info user, item, sampai histori transaksi.