No edit summary
No edit summary
Line 35: Line 35:
* Semua koneksi masuk diblokir kecuali ada aturan yang mengizinkan.
* Semua koneksi masuk diblokir kecuali ada aturan yang mengizinkan.
* Semua koneksi keluar diizinkan kecuali ada aturan yang memblokir.</blockquote>
* Semua koneksi keluar diizinkan kecuali ada aturan yang memblokir.</blockquote>
== Dasar Penggunaan UFW ==
Jika pertamakali menggunakan UFW maka berikut adalah perintah dasar yang perlu di ketahui<syntaxhighlight lang="shell" line="1">
sudo ufw enable            # Mengaktifkan UFW
sudo ufw disable          # Menonaktifkan UFW
sudo ufw status verbose    # Melihat status dan aturan
sudo ufw reset            # Menghapus semua aturan
</syntaxhighlight>Contoh ketika ingin menambahkan aturan/rule ke ufw<syntaxhighlight lang="shell">
sudo ufw allow 22/tcp                # Mengizinkan SSH
sudo ufw allow 80/tcp                # Mengizinkan HTTP
sudo ufw allow 443/tcp              # Mengizinkan HTTPS
sudo ufw deny 23/tcp                # Memblokir Telnet
sudo ufw allow from 192.168.1.10    # Mengizinkan akses hanya dari IP tertentu
sudo ufw delete allow 22/tcp        # Menghapus aturan
</syntaxhighlight><blockquote>Tips penting:
Selalu pastikan SSH tetap di-allow sebelum men-enable UFW, agar kamu tidak terkunci dari server jarak jauh.</blockquote>

Revision as of 13:21, 31 October 2025

Apa itu UFW ?

UFW (Uncomplicated Firewall) adalah frontend sederhana untuk mengelola firewall di sistem berbasis Linux, khususnya yang menggunakan iptables di bawahnya. Tujuan UFW adalah memudahkan pengguna mengatur aturan keamanan jaringan tanpa harus menulis perintah iptables yang panjang dan rumit.

Jadi, UFW itu bukan firewall engine itu sendiri, melainkan antarmuka pengelola firewall.

Analogi: iptables = mesin, UFW = dashboard pengaturannya.

Fungsi dan Tujuan UFW

Fungsi utamanya adalah mengatur lalu lintas jaringan (traffic) yang boleh atau tidak boleh masuk/keluar dari server kamu.

Dengan UFW kamu bisa:

  • Mengizinkan atau memblokir port tertentu (misal: SSH, HTTP, HTTPS).
  • Membatasi akses hanya dari IP tertentu.
  • Menentukan arah lalu lintas (incoming/outgoing).
  • Memonitor status aturan firewall aktif.

Contoh skenario:

  • Server kamu hanya ingin menerima SSH (port 22) dan web (port 80/443). Maka kamu bisa memblokir semua port lain secara otomatis dengan UFW.

Konsep Dasar: “Default Policy”

Sebelum menambahkan aturan apa pun, pahami dulu konsep default policy.

UFW punya dua kebijakan utama:

  • Incoming (masuk): biasanya di-deny (blokir semua yang datang kecuali diizinkan).
  • Outgoing (keluar): biasanya di-allow (izinkan semua keluar).

Kamu bisa lihat dan atur:

sudo ufw default deny incoming
sudo ufw default allow outgoing

Artinya:

  • Semua koneksi masuk diblokir kecuali ada aturan yang mengizinkan.
  • Semua koneksi keluar diizinkan kecuali ada aturan yang memblokir.

Dasar Penggunaan UFW

Jika pertamakali menggunakan UFW maka berikut adalah perintah dasar yang perlu di ketahui

sudo ufw enable            # Mengaktifkan UFW
sudo ufw disable           # Menonaktifkan UFW
sudo ufw status verbose    # Melihat status dan aturan
sudo ufw reset             # Menghapus semua aturan

Contoh ketika ingin menambahkan aturan/rule ke ufw

sudo ufw allow 22/tcp                # Mengizinkan SSH
sudo ufw allow 80/tcp                # Mengizinkan HTTP
sudo ufw allow 443/tcp               # Mengizinkan HTTPS
sudo ufw deny 23/tcp                 # Memblokir Telnet
sudo ufw allow from 192.168.1.10     # Mengizinkan akses hanya dari IP tertentu
sudo ufw delete allow 22/tcp         # Menghapus aturan

Tips penting: Selalu pastikan SSH tetap di-allow sebelum men-enable UFW, agar kamu tidak terkunci dari server jarak jauh.