DNS (Domain Name System) server adalah sistem yang menerjemahkan nama domain yang mudah diingat manusia (seperti google.com) menjadi alamat IP numerik yang digunakan komputer untuk menemukan dan mengakses sumber daya di internet. Jadi, DNS server bertindak seperti "buku telepon" internet.
Fungsi Utama DNS Server:
- Menerjemahkan Nama Domain ke Alamat IP:
Ketika Anda memasukkan nama domain (misalnya, google.com) di browser, DNS server menerjemahkan nama tersebut menjadi alamat IP yang sesuai (misalnya, 172.217.160.142) agar browser dapat menemukan dan mengakses situs web tersebut.
- Mempercepat Akses Internet:
DNS server menyimpan informasi alamat IP dalam cache, sehingga permintaan berikutnya untuk domain yang sama dapat diakses lebih cepat.
- Mendukung Pengelolaan Jaringan:
DNS server memudahkan pengelolaan jaringan dengan memungkinkan pengguna memberi nama domain spesifik untuk setiap perangkat.
- Membantu Mengarahkan Lalu Lintas:
DNS server dapat mengarahkan lalu lintas internet ke server yang berbeda untuk menghindari kelebihan beban atau kegagalan
- Keamanan:
DNS server dapat memblokir akses ke situs web yang dianggap berbahaya atau berisiko, dan juga mendukung penerapan VPN dan firewall.
Cara Kerja DNS Server secara umum
- Permintaan: Pengguna memasukkan nama domain di browser.
- Pencarian: Browser mengirimkan permintaan ke DNS server.
- Pencarian DNS: Server DNS mencari alamat IP yang sesuai dengan nama domain tersebut.
- Penyampaian Alamat IP: Alamat IP ditemukan dan dikirimkan ke browser.
- Akses Konten: Browser menggunakan alamat IP untuk mengakses konten situs web.
Secara sederhana, DNS server adalah tulang punggung internet yang memastikan kita dapat mengakses situs web dengan mudah dan cepat.