Apa itu Cron Job ?
Cron job adalah fitur dalam sistem operasi Linux yang memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan tugas (seperti menjalankan skrip atau perintah) agar berjalan secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan. Cron job sangat berguna untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang, seperti mencadangkan data, membersihkan file sementara, atau mengirim email secara berkala.
Dengan cron job, pengguna dapat menghemat waktu dan tenaga dengan mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang dan memastikan tugas-tugas tersebut dijalankan secara konsisten.
Cara membuat Cron Job di Linux
Hal pertama yang perlu kita pastikan adalah waktu yang berjalan di server sama dengan waktu di dunia nyata, sehingga penjadwalan yang kita buat nanti berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. untuk melihat waktu server kita bisa menggunakan perintah berikut ini
date
Format penulisan Cron Job dilinux dibagi menjadi 6 kolom seperti berikut ini :
m / menit | H / Hour / Jam | DoM / Day of Month / Tanggal | M / Month / Bulan | DoW / Day of Week | Command |
---|---|---|---|---|---|
0 - 59 | 0 - 23 | 1 - 31 | 1 - 12 | 0 - 7 ( hari ke 0 dan ke 7 adalah hari minggu ) | Perintah yang akan di jalankan |
Berikutnya untuk membuka file konfigurasinya silahkan jalankan perintah berikut ini
crontab -e
Jika ada tampilah seperti di bawah ini, ketik angka 1 kemudian tekan Enter.
Setelah itu akan tampil konfigurasi crontab seperti berikut ini.
ketikkan baris perintah penjadwalan pada baris paling akhir. sebagai contoh kita akan membuat perintah penjadwalan untuk merestart server yang secara otomatis setiap jam 11 malam setiap hari maka perintah cron jobnya dapat ditulis seperti berikut ini.
0 23 * * * /usr/sbin/init 6
untuk melihat ada berapa cron job yang sedang berjalan di dalam linux kita, maka kita bisa menggunakan perintah berikut ini
crontab -l