Linux : Perintah htop
htop adalah interactive process viewer (penampil proses interaktif) yang menampilkan informasi sistem secara real-time, seperti CPU usage, memory usage, load average, dan daftar proses yang berjalan. Berbeda dari top, htop memiliki antarmuka berwarna dan navigasi menggunakan keyboard yang lebih intuitif.
⚙️ Sintaks Dasar
htop [opsi]
Contoh paling sederhana:
htop
Menjalankan htop dalam mode interaktif dan menampilkan semua proses yang sedang berjalan.
📋 Tabel Atribut (Opsi) htop
| Atribut / Opsi | Keterangan | Contoh Aplikatif |
|---|---|---|
-d <delay>
|
Menentukan interval pembaruan (update delay) dalam tens of seconds (1 = 0.1 detik). | htop -d 30 → memperbarui tampilan setiap 3 detik.
|
-u <user>
|
Menampilkan hanya proses yang dijalankan oleh pengguna tertentu. | htop -u www-data → hanya menampilkan proses milik user www-data.
|
-p <PID1,PID2,...>
|
Menampilkan hanya proses dengan PID tertentu. | htop -p 123,456 → memantau dua proses spesifik.
|
-s <kolom>
|
Mengurutkan daftar proses berdasarkan kolom tertentu. Kolom bisa berupa PID, CPU%, MEM%, TIME+, dsb.
|
htop -s CPU% → mengurutkan proses berdasarkan penggunaan CPU tertinggi.
|
-t
|
Menampilkan proses dalam bentuk tree view (hirarki proses induk-anak). | htop -t → menampilkan struktur proses seperti pohon.
|
--sort-key <kolom>
|
Sama dengan -s, tetapi lebih eksplisit untuk skrip.
|
htop --sort-key=MEM% → urutkan berdasarkan penggunaan memori.
|
--pid <PID>
|
Fokus pada proses tertentu saat htop dibuka.
|
htop --pid 1024
|
--user <user>
|
Alternatif dari -u.
|
htop --user root
|
--no-color
|
Menonaktifkan pewarnaan (berguna untuk output log atau skrip). | htop --no-color
|
--tree
|
Sama seperti -t, untuk menampilkan proses dalam bentuk pohon.
|
htop --tree
|
--readonly
|
Membuka htop tanpa izin untuk mengirim sinyal atau menghentikan proses (mode hanya-baca).
|
htop --readonly
|
--version
|
Menampilkan versi htop yang terinstal.
|
htop --version
|
--help
|
Menampilkan bantuan tentang opsi yang tersedia. | htop --help
|
Selain opsi baris perintah, htop juga memiliki tombol interaktif yang sering digunakan:
| Tombol / Shortcut | Fungsi | Keterangan Aplikatif |
|---|---|---|
F1 / h
|
Help | Menampilkan bantuan dan panduan tombol. |
F2
|
Setup | Mengubah konfigurasi tampilan (misal: warna, kolom, meter). |
F3
|
Search | Mencari proses berdasarkan nama. |
F4
|
Filter | Menyaring proses agar hanya menampilkan yang cocok dengan kriteria. |
F5
|
Tree | Menampilkan proses dalam bentuk pohon. |
F6
|
SortBy | Mengurutkan proses berdasarkan kolom pilihan. |
F7 / F8
|
Nice ± | Meningkatkan atau menurunkan prioritas proses. |
F9
|
Kill | Mengirim sinyal ke proses (misalnya SIGTERM atau SIGKILL).
|
F10
|
Quit | Keluar dari aplikasi htop.
|
Space
|
Tag process | Menandai proses untuk tindakan kelompok. |
u
|
Show user list | Menyaring proses berdasarkan pengguna. |
🧩 Contoh Aplikatif Lengkap
| Tujuan | Perintah | Penjelasan |
|---|---|---|
| Memantau semua proses secara interaktif | htop
|
Tampilan berwarna dengan statistik CPU, RAM, dan proses. |
Memantau proses milik user nginx
|
htop -u nginx
|
Fokus hanya pada proses web server. |
| Mengurutkan otomatis berdasarkan CPU | htop -s CPU%
|
Melihat proses dengan beban CPU tertinggi di urutan atas. |
| Melihat hierarki proses (parent-child) | htop -t
|
Cocok untuk debugging proses daemon dan fork. |
Menampilkan htop dengan interval pembaruan lambat
|
htop -d 50
|
Cocok untuk sistem dengan banyak proses agar tidak berat. |
🧠 Perspektif Analitis
Asumsi umum yang sering salah:
Banyak pengguna mengira htop hanya versi “berwarna” dari top. Padahal htop adalah tool manajemen proses interaktif yang memungkinkan pengendalian langsung terhadap proses tanpa mengetikkan PID secara manual.
Kelebihan dibanding top:
- Navigasi dengan panah keyboard.
- Tampilan lebih informatif (multi-core CPU, swap, uptime).
- Bisa membunuh proses secara langsung dari interface.
- Bisa disesuaikan kolom dan tampilannya.
Kekurangannya:
- Lebih berat sedikit dari
topkarena overhead grafis. - Tidak selalu tersedia secara default di semua distro (harus diinstall manual via
sudo apt install htopatauyum install htop).
🔍 Perspektif Alternatif
Untuk sistem minimalis atau remote SSH yang terbatas (misalnya hanya punya busybox), top bisa lebih efisien karena tidak memerlukan pustaka tambahan seperti ncurses.
Namun, untuk analisis performa real-time, htop jauh lebih efektif — terutama bagi sysadmin yang perlu mengamati proses dan mematikan task secara cepat tanpa keluar dari terminal interaktif.